Kamis, 12 November 2015

Pengaruh Macam Pigmen pada Daun

           Daun merupakan organ yang memeliki peran yang sangat penting bagi tanaman yaitu sebagai temat fotointeisis. Daun dapat digunakan sebagai tempat fotosintesis karena pada daun memiliki beberapa pigmen khuunya klorofil,  yang mampu menangkap cahaya matahari yang akan digunakan untuk proses fotosintesis. Namun taukah anda, pigmen pada daun tidak hanya klorofil aja, ada beberapa pigmen pada daun yang juga mampu menangkap cahaya matahari namun tidak sebaik klorofil. pigmen pada daun ini dapat menyebabkana daun memiliki warna yang berbeda beda. Berikut merupakan beberapa macam daun berdasarkan perbedaan warnanya.




(Aglomena : https://tanamandendie.files.wordpress.com/2013/03/aglaonema_3_or1.jpg)

(Sanseviera : https://tanamandendie.files.wordpress.com/2013/03/snakeplant2_0.jpg)


(Puring Kuning : https://nimadesriandani.wordpress.com/2011/07/07/cuci-mata-menikmati-sumringah-warna-puring-di-taman-taman-di-pulau-bali/#jp-carousel-1705)


  Macam-macam pigmen yang terdapat dalam tanaman biasanya dibagi menjadi empat kelompok yaitu klorofil, anthosianin, karotenoida yang terdiri dari karoten dan xanthophyl. Karotenoid adalah suatu pigmen pada tumbuhan yang memunculkan warna merah (pada Aglomena), jingga, oranye, atau kuning. Fungsi karotenoid pada tumbuhan adalah sebagai pelengkap pigmen klorofil untuk membantu proses fotosintesis. Ada beberapa macam karotenoid, misalnya karoten (warna jingga) yang dapat kita jumpai pada wortel, serta likopen (warna merah) yang terdapat di dalam tomat (brockington et al., 2011). Anthosianin dapat memberi warna merah, merah muda, ungu dan biru, karena sifat ion anthosianin intensitas dan warnanya tergantung pada pH. Pada larutan asam, ada berbagai warna, dari orange-merah sampai ungu. apabila pH mendekati 7 terbentuk semu basa yang tidak berwarna (Mulyani, 2006). hal inilah yang menyebabkan tanaman memiliki warna daun yang bermacam- macam, selain berfungsi sebagai penangkap cahaya untuk fotosintesis, pigmen juga berfungsi untuk menambah keindahan bunga.



Sumber :
Mulyani, Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Kanisius: Yogyakarta.
Brockington, S.F.,R.H. Walker., B.J. Glover., P.S. Soltis., D.E. Soltis. 2011. Complex pigment evolution in the Caryophyllales. New phytologist. 190: 854-864.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar